LG Indonesia merilis mesin cuci modern Top Loading AI DD™ belum lama ini. Photo istimewa
Homepoint.id, Jakarta- Langkah inovasi terus dilakukan PT LG Electronics Indonesia dengan merilis mesin cuci Top Loading berfitur AI DD™. Mengusung Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI), LG mengadopsi konsep ini dalam produk home appliances mereka yang terbaru yakni mesin cuci.
Kim Nack Sun, Product Director Washing Machine PT LG Electronics Indonesia mengatakan bahwa hadirnya dukungan AI pada varian mesin cuci yang paling banyak digunakan di Indonesia ini, menjadi upaya LG membuka peluang lebih besar bagi masyarakat untuk merasakan dimensi baru pencucian pakaian. “Hal ini memungkinkan peningkatan performa pencucian dan perawatan pakaian dengan dukungan kecerdasan buatan,” kata Kim.
Pemanfaatan kecerdasan buatan pada mesin cuci Top Loading ini hadir melalui sematan fitur AI DD™. Kerja fitur unik LG ini dalam meningkatkan performa pembersihan dan perawatan pakaian, hadir melalui kemampuannya mendeteksi karakter material pakaian hingga tingkat kelembutannya. Sementara pada mesin cuci yang biasa tersedia, menyandarkan kerja pencucian hanya pada pengenalan berat keseluruhan cucian.
Kim menambahkan, pengenalan mesin cuci pada karakter material pakaian ini, kemudian akan diproses untuk menentukan siklus pencucian paling sesuai dengan kebutuhan pengguna. Penentuan ini dilakukan dengan dukungan puluhan ribu basis data variasi pencucian dengan beragam material. “Kemampuan pengenalan material cucian dengan kemampuan penentuan siklus yang didukung basis data luas, menjadikan mesin cuci dapat lebih akurat memberikan pembersihan sekaligus perawatan pada pakaian favorit pengguna,” kata Kim.
Menurut Lenka Peruba, Product Marketing Washing Machine PT LG Electronics Indonesia, ada 3 seri terbaru yaitu Top Loading AI DD dengan tipe TV2518DV3B, TV2111DV3B, TV2110DV3B yang memiliki perbedaan pada kapasitas pencucian. Bila pilihan pada kapasitas pencucian 18 kg, LG mematoknya harga kisaran Rp 8 juta per unit. Sementara untuk kapasitas pencucian lebih kecil yaitu 11 kg dan 10,5 kg rentang harganya sekitar Rp 5 jutaan.
Diakui Lenka kehadiran mesin cuci ini untuk mempebesar market mesin cuci Top Loading LG dan diharapkan dalam dua tahun kedepan bisa mendogkrak market share mesin cuci Top Loading LG. Sayangnya Lenka enggan menyebut target penjualan yang dipatok LG untuk penjualan mesin cuci seri terbaru ini.
Tapi yang jelas produk ini akan menjadi andalan bagi LG. Dengan membidik seluruh segmen, produk ini akan mengguakan seluruh chanel distribusi, baik modern channel, tradisional channel dan e-commercel. “Kontribusi dari masing-masing channel merata,” kata Lenka tanpa bersedia menyebut jumlah penjualannya.