Homepoint.id, Cibubur- Yayasan BKSP Bakti Mulya 400 secara resmi membuka Sekolah Bakti Mulya 400 Cibubur, sebuah institusi pendidikan unggulan yang hadir dengan visi holistic education, mengintegrasikan kurikulum nasional dan internasional dengan nilai keislaman, karakter kebangsaan, dan keterampilan abad 21.
Acara grand opening yang berlangsung di kawasan Metland Transyogi ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed, yang turut meresmikan sekolah sekaligus menyampaikan keynote speech bertema: “Holistic Education: Preparing Students for Addressing Educational Challenges in the Era of Disruption.”
Dalam paparannya, Menteri Abdul Mu’ti menekankan bahwa pendidikan holistik merupakan kunci dalam membentuk generasi masa depan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga matang secara moral, spiritual, dan sosial.
“Pendidikan yang hanya fokus pada angka dan akademik tidak cukup. Kita harus mendidik anak- anak kita agar mampu berpikir kritis, bekerja sama lintas budaya, dan tetap memiliki integritas serta empati dalam menghadapi dunia yang terus berubah,” tegasnya.
Ia mengapresiasi inisiatif Sekolah BM 400 Cibubur yang memadukan pendekatan modern dengan nilai-nilai luhur bangsa, sebagai langkah konkret dalam menjawab disrupsi yang dihadapi dunia pendidikan saat ini.
Turut hadir pula Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si, Gubernur Lemhannas RI, yang memberikan stadium generale bertajuk: “Bela Negara dan Ketahanan Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Disrupsi.”
Dalam forum tersebut, Ace Hasan menyoroti pentingnya pendidikan sebagai benteng pertama ketahanan nasional. Menurutnya, bela negara di era disrupsi bukan hanya soal pertahanan fisik, tapi juga kemampuan generasi muda dalam menguasai ilmu pengetahuan, menjaga jati diri bangsa, dan membangun solidaritas sosial.
“Sekolah harus menjadi tempat pertama dalam menanamkan nilai kebangsaan dan spiritualitas. Ketahanan bangsa dibangun dari ketahanan keluarga dan institusi pendidikan,” ujarnya.
Ketua Yayasan BKSP Bakti Mulya 400, Ir. Hj. Anna Rosita Subagdja, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendirian sekolah ini merupakan bentuk kontribusi nyata yayasan terhadap peningkatan mutu pendidikan di wilayah Timur Jabodetabek.
“Kami ingin mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global, tanpa kehilangan akar budaya dan nilai- nilai luhur bangsa,” ungkapnya.
Sekolah BM 400 Cibubur membuka jenjang pendidikan lengkap mulai dari Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Saat ini, sudah 100% kapasitas siswa tahun ajaran 2025–2026 telah terpenuhi, mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang dihadirkan.
Hadir di Kawasan Berkembang Metland Transyogi
Berada di dalam kawasan mandiri Metland Transyogi, Wahyu Sulistio, Direktur PT Metropolitan Land Tbk, menyampaikan bahwa kehadiran Sekolah Bakti Mulya 400 Cibubur semakin melengkapi kebutuhan pendidikan berkualitas untuk kelas mengah atas.
“Ini sejalan dengan upaya Metland membangun kawasan Cileungsi, Timur Cibubur menjadi sebagai pusat kota Kabupaten Bogor Timur,” ujar Wahyu.
Baca juga: Hanya Tersedia 12 Unit, Metland Menteng Luncurkan Ruko Conifera
Cluster Walden, Hunian Terbaru di Metland Transyogi
Wahyu sendiri tidak menampik jika kehadiran sekolah Bakti Mulya 400 bisa berdampak pada pertambahan minat investasi di kawasan Metland Transyogi utamanya kelas menengah atas, mengingat sekolah ini merupakan sekolah bertaraf internasional yang memiliki pasar kelas atas pula.
“Sebelumnya kan sekolah ini ada di Pondok Indah. Dari situ banyak juga orang dari selatan yang mencari hunian di sini karena ingin menyekolahkan anaknya,” ujar Wahyu kepada Homepoint.id
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan dunia pendidikan, Sekolah Bakti Mulya 400 Cibubur diharapkan menjadi role model sekolah unggulan di Indonesia, menjawab tantangan zaman dengan tetap berakar pada nilai-nilai bangsa.
